Kabupaten Subang | 24 Oktober 2025
Ratu Sakti
Oleh : admin www.smon1pskn.sch.id
SMP Negeri 1 Pusakanagara kembali menggelar salah satu agenda rutin tahunan yang paling dinanti, yaitu Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa). Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah, mengubah sementara waktu lapangan dan halaman sekolah menjadi bumi perkemahan yang ramai oleh semangat dan keceriaan para anggota ekstrakurikuler.
Perjusa bukan sekadar kegiatan menginap di tenda. Lebih dari itu, Perjusa adalah wadah efektif untuk menanamkan nilai-nilai Dasa Darma Pramuka, Tujuh Prinsip PMR dan Trisatya Paskibra kepada para siswa. Dalam dua hari satu malam, peserta diajak untuk keluar dari zona nyaman, melatih kemandirian, kedisiplinan, serta keterampilan bertahan hidup sederhana.
Melatih Kedisiplinan dan Keterampilan
Kegiatan dimulai sejak Jumat pagi dengan upacara pembukaan yang khidmat, berbagai kegiatan perkemahan mulai digelar, seperti penjelajahan (hiking), dan PBB (Peraturan Baris Berbaris) serta outbound.
Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis anggota ekskul sekaligus meningkatkan kerjasama tim.
Malam hari menjadi puncak kegiatan dengan digelarnya Upacara Api Unggun yang penuh makna. Dalam suasana yang hangat dan akrab, para pembina ekstrakurikuler memberikan renungan serta pesan moral tentang pentingnya menjadi generasi muda yang berkarakter. Acara dilanjutkan dengan Pentas Seni dari setiap perwakilan ekskul dan regu, menampilkan kreativitas siswa melalui tari, drama, dan musik, yang semakin mempererat tali persaudaraan.
Menumbuhkan Karakter Unggul
Kepala SMPN 1 Pusakanagara, Mochamad Epih Sumaryadi, M.Pd. dalam sambutannya menekankan bahwa Perjusa memiliki peran vital dalam pembentukan karakter siswa. "Melalui Perjusa, anak-anak kita belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. Nilai-nilai ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka," ujarnya.
Tak lupa, kegiatan kerohanian seperti Sholat Berjamaah dan siraman rohani juga menjadi bagian tak terpisahkan, memastikan bahwa pembentukan karakter tidak hanya menyentuh aspek fisik dan mental, tetapi juga spiritual.
Pada hari Sabtu pagi, setelah kegiatan senam pagi dan membersihkan lingkungan, para peserta mengikuti kegiatan final seperti Senam bersama antar regu yang menguji kreativitas dan kecerdasan dalam memanfaatkan bahan seadanya.
Semangat Kembali ke Sekolah
Perjusa ditutup dengan Upacara Penutupan pada Sabtu siang. Meskipun terlihat lelah, raut wajah para peserta memancarkan kepuasan dan kebahagiaan. Pengalaman berharga selama dua hari satu malam ini diharapkan dapat dibawa kembali ke lingkungan sekolah dan rumah, menjadikan siswa-siswi SMPN 1 Pusakanagara sebagai generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dan berkarakter mulia.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen SMPN 1 Pusakanagara dalam menyelenggarakan pendidikan yang holistik, seimbang antara kecerdasan intelektual dan pengembangan karakter melalui perkemahan Jumat sabtu.






No comments:
Post a Comment