Semarak Jalan Santai HUT ke-80 PGRI Cabang Pusakanagara, Kabupaten Subang


Pusakanagara, Subang | 19 Nopember 2025 — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, menyelenggarakan kegiatan Jalan Santai yang meriah menjelang puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025. Acara ini bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan wujud nyata dari solidaritas dan kebersamaan para pendidik di wilayah Pusakanagara.

​Tujuan dan Peserta

​Kegiatan Jalan Santai ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, mempererat tali silaturahmi antar anggota PGRI, serta memupuk semangat kebersamaan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.





Peserta

​Guru, Tenaga Kependidikan (GTK) dan siswa-siswi dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kecamatan Pusakanagara.





​Anggota Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Pusakanagara.


​Perwakilan instansi terkait dan tokoh masyarakat.


​Kegiatan ini menunjukkan komitmen guru untuk terus berkarya dan berinovasi, sejalan dengan tema nasional HUT PGRI ke-80 yang mengusung semangat kemajuan.






Jalan santai ini dibuka oleh Bapak Agus Hermawan, S.STP. camat Kecamatan Pusakanagara bersama bapak Tatik Casmadi, S.Pd. ketua cabang PGRI kecamatan Pusakanagara.






Dalam kesempatan itu juga hadir Bapak Dr. H. Aep Saepudin, M.Pd. ketua PGRI kabupaten Subang dan menyampaikan beberapa hal dalam kata-kata sambutannya.






​Rute dan Kemeriahan Acara

​Jalan Santai dimulai dari titik sentral alun-alun kecamatan Pusakanagara kemudian mengelilingi rute utama di wilayah Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara.


Doorprize Menarik:

Daya tarik utama dari Jalan Santai adalah hadirnya berbagai doorprize yang menarik. Hadiah-hadiah ini, yang merupakan dukungan dari berbagai mitra dan donatur, menambah semangat peserta untuk menyelesaikan rute dan menantikan undian berhadiah.


Ajang Silaturahmi:

Momen ini menjadi kesempatan langka bagi para guru dan siswa dari berbagai sekolah untuk saling berinteraksi, bertukar cerita, dan memperkuat kolaborasi di luar kegiatan formal kedinasan.


​Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kebugaran fisik, tetapi juga bagi semangat profesionalisme guru di Pusakanagara. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa di tengah kesibukan mendidik generasi bangsa, para guru tetap menjaga kesehatan dan solidaritas.

No comments:

Post a Comment

Pages