Kabupaten Subang | 21 Oktober 2025
Ratu Sakti
Oleh : admin www.smpn1pskn.sch.id
Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan peserta didik secara holistik, SMPN 1 Pusakanagara menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Wali Kelas dan Guru Wali dengan Koordinator Kokurikuler. Pertemuan strategis ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja, menyamakan persepsi, dan memperkuat kolaborasi antara pembimbing akademik di kelas dan pembina kegiatan non-akademik.
Tujuan Utama: Harmonisasi Pembinaan Siswa Agenda dan Poin Penting Konsolidasi
Harapan dan Komitmen Bersama.
Rapat yang dipimpin oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum yakni Eva Muzdalifah, S.Pd. menekankan pentingnya peran wali kelas sebagai "orang tua" di sekolah, koordinator kokurikuler dan guru wali sebagai fasilitator pengembangan bakat dan minat siswa. Kedua peran ini dianggap sebagai pilar utama dalam mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, yang menuntut pembinaan karakter dan kompetensi secara seimbang.
"Wali kelas, guru wali dan koordinator kokurikuler adalah ujung tombak pembinaan siswa. Wali kelas memegang kunci pemantauan perkembangan akademik dan karakter harian, sementara koordinator kokurikuler dan guru wali menyediakan ruang bagi siswa untuk tumbuh sesuai minat dan potensinya. Koordinasi yang kuat memastikan setiap siswa mendapatkan bimbingan yang utuh dan terarah," ujar Wakasek kurikulum dalam sambutannya.
Beberapa agenda utama dibahas dalam sesi koordinasi dan konsolidasi ini:
1. Sinkronisasi Data dan Informasi Siswa
Wali kelas diminta untuk memastikan semua data perkembangan akademik dan non-akademik siswa terbarukan dan mudah diakses, termasuk catatan kedisiplinan, prestasi, dan isu-isu yang mungkin memerlukan perhatian khusus. Data ini akan menjadi acuan bagi koordinator kokurikuler dan guru wali dalam memberikan rekomendasi atau intervensi pembinaan yang relevan.
2. Integrasi Program Karakter
Fokus utama adalah mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan kokurikuler dan melalui bimbingan guru wali.
Disepakati bahwa setiap program kokulikuler, seperti Pramuka, Futsal, Seni Tari, atau program keagamaan, harus secara eksplisit menyertakan target pembentukan karakter, bukan hanya pencapaian prestasi.
3. Mekanisme Komunikasi Efektif
Rapat ini menetapkan alur komunikasi yang cepat dan jelas antara wali kelas, guru wali, dan koordinator kokurikuler, dan pihak kesiswaan. Misalnya, jika seorang siswa menunjukkan penurunan performa di kelas, wali kelas akan segera berkoordinasi dengan guru wali dan koordinator kokurikuler siswa tersebut untuk mencari tahu apakah ada faktor dari kegiatan luar kelas yang memengaruhinya, begitu pula sebaliknya.
4. Evaluasi Program Kokurikuler Semester Sebelumnya.
Guru wali dan atau Koordinator kokurikuler memaparkan capaian program pada periode sebelumnya, termasuk prestasi yang diraih dan tantangan yang dihadapi. Hasil evaluasi ini digunakan untuk merumuskan program kokulikuler yang lebih inovatif dan relevan di semester mendatang, khususnya dalam mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Rapat koordinasi dan konsolidasi ini ditutup dengan Komitmen Bersama oleh seluruh peserta. Komitmen ini menegaskan kembali tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, suportif, dan merangsang perkembangan optimal bagi seluruh peserta didik SMPN 1 Pusakanagara.
Melalui sinergi yang diperkuat ini, diharapkan kualitas pembinaan di SMPN 1 Pusakanagara akan semakin optimal, menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan keterampilan hidup yang mumpuni.
No comments:
Post a Comment