Monday, 22 September 2025

Amanat Pembina Upacara Bendera Oleh Penyuluh Agama KUA Kecamatan Pusakanagara



www.smpn1pskn.sch.id


Ratu Sakti | SMPN 1 Pusakanagara Kabupaten Subang. 


Senin, 22 September 2025.

Oleh : Admin www.smpn1pskn.sch.id


Terik mentari pagi bersinar, menerangi halaman sekolah hingga menembus jendela kelas dan menyinari kegelapan.


Sinarnya menyapa, hangat terasa, Membangunkan semangat di setiap dada guru dan murid. Mereka bergerak serempak merapatkan barisan untuk mendisiplinkan diri dan menumbuhkan rasa nasionalisme.



Kepala sekolah : Mochamad Epih Sumaryadi, M.Pd. dan Wakasek kesiswaan : Agus Syarip Hidayat, S.Pd. menyabut kedatangan penyuluh agama : Izzudin Fu'ad, M.H. dan staf KUA : Rosyid, S.Pd.I. dari KUA Kecamatan Pusakanagara.

Di balik seragam putih dan biru, Terukir cita-cita yang takkan layu dan Langkah kecil menuju gerbang ilmu, Meniti jalan harapan di setiap waktu. Mereka tegak berdiri hormat pada sang merah putih sebagai bukti penerus perjuangan negeri ini.



Suara mereka senyap dan penuh khidmat dengar Sepatah kata amanat pembina upacara dari Penyuluh Agama oleh Izzudin Fu'ad, M.H. bahwa " Ada dua lembaga survei yang memprediksikan pada tahun 2030 Ekonomi Indonesia tumbuh maju dan hal itu seirama dengan target bangsa ini tahun 2045 menjadi Indonesia Emas". 




Beliau juga berharap bahwa "Sebagai pelajar harus bisa merubah pola pikir atau mindset bahwa budaya dan sosial ekonomi bukan lagi sebagai alasan untuk melakukan pernikahan dini seperti apa yang telah menjadi tradisi orang-orang tua kita dahulu khususnya telah terjadi pada kaum perempuan. Mereka beranggapan bahwa anak perempuan menikah dini itu lebih baik dan pantas". 


Mungkin, karena belum ada aturan batasan usia seseorang boleh menikah. Dan itu telah terjadi pada orang-orang tua dulu. Justru.saat ini, pernikahan dini akan berdampak pada budaya, sosial dan ekonomi yang buruk karena ketidak matangan mental dan psikologi seseorang dalam rumah tangga. Ujarnya dalam sepatah kata amanat pembina upacara tersebut.


Sang mentari pun mulai terasa sedikit menyengat. Sepatah kata amanat pembina upacara pun telah ditutup dengan kata salam dan rangkaian upacara pun terus berlanjut hingga prosesi upacara bendera juga ditutup dengan doa.


Semoga perjalanan kita khususnya pelajar SMPN 1 Pusakanagara tertanam mindset dam mental yang baik hingga bisa menjaga pergaulan dengan baik.. Karena saat ini pergaulan yang buruk merupakan salah satu faktor penyebab melakukan pernikahan dini. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari hal-hal yang buruk. Aamiin 🤲 


SMPN 1 PUSAKANAGARA

Author & Editor

“TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERAKHLAKUL KARIMAH, BERILMU, TERAMPIL DAN BERBUDAYA”

0 Comments:

Post a Comment